Lintas Alam (Hiking)

HIKING

Tujuan: 

  • Menumbuhkan rasa cinta alam dalam diri peserta, sehingga mereka semakin terdorong untuk memelihara dan melestarikan alam. 
  • Menumbuhkan kekaguman yang lebih mendalam atas alam ciptaan Tuhan.

Sarana : Setiap regu membawa tongkat, tali temali, peluit, bendera regu, kotak P3K.

Waktu : 90 - 120 menit.

             Hiking adalah kegiatan lintas alam yang dapat dilakukan oleh siapa saja, namun dalam acara kepramukaan mempunyai bobot tersendiri. Misalnya, diisi dengan nyanyi bersama, mencatat nama-nama pohon, tanaman obat-obatan, nama-nama bunga, nama-nama binatang atau serangga yang dilihat di sepanjang jalan, dan mengarang puisi.

            Lintas alam memiliki tujuan yang luhur, yaitu menumbuhkan rasa kagum kepada Tuhan Allah, Sang Pencipta sehingga menumbuhkan rasa cinta alam. Dengan demikian, banyak hal yang kelak mereka lakukan untuk melestarikan alam sebagai tanda syukur kepada Tuhan.

            Dalam lintas alam khusus camping rohani, bukan jauhnya jarak, banyaknya rintangan, dan tantangan yang harus diatasi yang menjadi patokan, seperti dalam kegiatan Pramuka. Suasana yang diciptakan dalam perjalanan itu sendirilah yang terpenting. Mereka harus diberi banyak kesempatan untuk menikmati alam dengan tugas-tugas yang ringan dan menggembirakan. Hiking haruslah menjadi "bonus" di akhir camping, bukannya malah membuat frustrasi. Medan Hiking yang terlalu berat dengan rintangan-rintangan yang membahayakan peserta, harus dihindarkan.

Pelaksanaan:

1.   Peserta berpakaian Pramuka lengkap dengan atributnya dan berbaris per regu.


 

2.   Semua mengadakan Upacara Bendera seperti biasa.

3.   Setelah upacara, peserta diberangkatkan per regu dengan selang waktu 10 - 15 menit didampingi oleh minimal satu orang pembina.

3.   Sebaiknya, rute lintas alam sudah dijajaki dan disiapkan sebelumnya oleh Pembina Pramuka, dan sudah ditentukan beberapa pos strategis untuk mengerjakan tugas.

4.   Tugas setiap regu:


 a.   Mengerjakan tugas yang diberikan pembina, misalnya:

·         Mencatat nama pohon buah-buahan sepanjang perjalanan,

·         Menuliskan nama 10 manfaat serangga yang dilihat selama perjalanan.  

·         Menuliskan 10 nama kembang,

·         Mewawancarai 3 petani di ladang atau di sawah,

·         Mengarang puisi dan lagu tentang keindahan alam,

·         Atau kegiatan lain yang menantang serta menggembirakan.

b.   Ketua regu bertanggung jawab atas keselamatan anggotanya; jika ada yang pingsan atau cedera, harus ditolong oleh anggota yang lain.

c.  Selama di perjalanan dilarang merusak tanaman atau tumbuh-tumbuhan, serta berlaku sopan terhadap setiap orang yang dijumpai.

5. Penutup : 


 

      a. Regu yang sudah kembali ke kemah, berkumpul sambil minum dan istirarahat menunggu regu yang lain.

      b. Setelah semua berkumpul, setiap kelompok melaporkan hasil kelompok diselingi dengan menyanyi bersama atau acara lain yang menghibur.

      c.  Peserta ke ruang pertemuan untuk mengadakan acara Evaluasi.

 


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERISTIWA DALAM HIDUP SAYA

REKREASI TERPIMPIN

SETIAP ORANG DIPANGGIL TUHAN SECARA ISTIMEWA.