Adanya manusia bukanlah suatu kebetulan. Tuhan, Bapa Sang Pencipta mempunyai rencana atas diri setiap orang. Dalam Kitab Kejadian dikisahkan bahwa manusia diciptakan Tuhan sesuai dengan citra-Nya untuk berkuasa atas segala ikan, burung, ternak, dan atas seluruh ciptaan di bumi (Kej. 1:26). Dan Tuhan menganugerahkan ‘talenta’ berupa bakat, kepandaian dan tenaga kepada manusia, agar manusia dapat menjalankan tugas dari-Nya itu. Manusia diciptakan bukan sebagai makhluk egois, melainkan sebagai makhluk sosial yang mempunyai kemampuan untuk hidup dan berkembang bersama orang lain. Tuhan Allah berfirman: ”Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja.” (Kej 2:18). Dan Tuhan memanggil setiap manusia dengan namanya, dan setiap orang dikaruniai kemampuan demi perkembangannya di dalam hidup bersama sesama. Manusia dipanggil untuk meneruskan karya penciptaan-Nya, baik untuk perkembangan manusia maupun pemeliharaan...
Komentar
Posting Komentar