Beginilah kami berbeda namun senasib. Pada hari kedua, peserta mulai dibawa masuk ke dalam dirinya untuk mengenal kebaikan-kebaikan yang dianugerakan Tuhan kepadanya melalui perantaraan sesama: orang tua, bapak-ibu guru, teman-teman, dan orang lain terutama masyarakat di lingkungannya. Tuhan juga mengaruniakan kebaikan melalui berbagai peristiwa hidup, entah peristiwa menyedihkan atau menggembirakan. Dengan pengenalan itu, peserta diharapkan dapat lebih membuka diri terhadap kebaikan Tuhan dan terbuka untuk meneruskan kebaikan itu kepada sesama dengan berbuat baik dan menolong orang lain. Akhirnya, mereka juga dapat menerima kelebihan dan kebaikan yang dikerjakan Tuhan melalui orang lain. Jadi, sikap terbuka merupakan kemampuan untuk menerima dan memberi. Manusia terbuka untuk menerima kebaikan-kebaikan dari Tuhan dan terbuka untuk membagikan kebaikan itu kepada sesama dan juga kepada ciptaan yang lain dengan memelihara s...
Komentar
Posting Komentar